BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Rumah yang terbakar hebat pada Rabu (13/11/2024) pagi di Dusun Curahpacul, Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar ternyata milik pegiat seni kenamaan. Adalah Achzana Ilhamy (25), pegiat seni kenamaan yang sudah malang melintang di dunia seni di Bumi Blambangan.

Ketika api melahap bangunan rumahnya, Ilham sedang berada di kota Solo, Jawa Tengah. Tak ada seorang pun yang ada di rumah termasuk ayah dan istrinya.

"Saat api membakar rumah kebetulan saudara Ilham sedang berada di Solo untuk pentas seni mewakili Jawa Timur. Istrinya juga mengajar sedangkan bapaknya mengantar cucu sekolah," kata Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat.

Nanang menyampaikan kebakaran itu terjadi pada pukul 08:30 WIB. Selain membakar rumah beserta perabotannya, api turut melahap properti kesenian yang digunakan untuk mentas baik seni tari, musik dan teater.

"Properti pentas seni yang ada didalamnya ikut hangus. Tak ada satupun barang berharga yang bisa diselamatkan termasuk dua motor milik korban," ujarnya.

Ilham dikenal sebagai founder dari komunitas Damar Art. Membawahi sekitar 200 seniman muda yang belajar memperdalam ilmu seni di bidang musik, tari dan teater.

Di rumah yang terbakar itu pusat kegiatan memperdalam ilmu seni anak asuh dari Ilham. Yang datang dari pelbagai lapisan calon seniman muda.

Ilham, lanjut Nanang, nyaris tak pernah absen dalam kegiatan multievent di Banyuwangi. Contohnya pagelaran Gandrung Sewu.

"Beliau aktif mengikuti event kesenian. Sering menyumbangkan karya dan seniman mudanya ambil bagian dalam kegiatan seni macam Gandrung Sewu," ungkapnya.

Praktis latihan seni yang kerap digelar di rumah Ilham terhenti sementara. Menunggu proses perbaikan rumah selesai dan mempersiapkan properti baru untun memulai kembali latihan ratusan anak didiknya.

Sementara, proses pemadaman dilakukan tim Damkarmat Kabupaten Banyuwangi. Melibatkan tiga sektor, Kecamatan Srono, Genteng, dan Bangorejo. 

"Upaya pemadaman melibatkan tiga mobil pemadam kebakaran, ujar Humas Damkarmat Banyuwangi Muhamma Ferdi.

Api sepenuhnya dapat dijinakkan sekitar pukul 11. 00 WIB. Ferdi menyebut, akses jalan yang cukup sempit menjadi kendala bagi petugas menjangkau titik kebakaran.

"Akses jalan saja yang sudah. Selebihnya tidak ada kendala selama proses pemadaman dan pendinginan," katanya.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp350 juta. Taksiran itu berasal dari kerusakan bangunan, perabot rumah, surat-surat berharga, dua motor, serta properti seni milik Ilham. (ep)