
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Guru kelas yang pernah mengajar Bintang di SD Negeri 3 Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, menyatakan kekecewaannya terhadap pengakuan tersangka penganiayaan terhadap mantan muridnya.
Ningtyas Januari, guru tersebut, mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap perubahan perilaku Bintang yang diklaim bandel dan sulit diatur.
Bintang, yang dikenal sebagai murid pendiam dan penurut, mendapat sorotan setelah dianggap tidak manut dan enggan melaksanakan salat berjamaah oleh para tersangka.
Menurutnya, hal itu hanyalah dalih para tersangka dan terkesan dari pihak memberikan pembenaran atas perlakuan kejinya terhadap Bintang.
"Anaknya pendiam dan penurut. Makanya saya kaget, kalaupun Bintang anaknya susah diatur seperti yang mereka bilang, katanya ada perlawanan. Itu juga jadi tanda tanya, kenapa Bintang melawan. Apakah itu untuk melindungi diri, apakah Bintang sudah jenuh karena bully nya tidak satu dua tiga hari, dan itu bisa alibi mereka (tersangka) saja," kata Ningtyas, Sabtu (09/03/2024).
Guru tersebut berharap kasus penganiayaan Bintang dapat diproses secara adil, dan keluarga korban diberikan ketabahan. Proses hukum terkait kasus ini sedang berlangsung di Polres Kediri Kota, yang telah menahan empat orang tersangka, di antaranya MN (18 tahun) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, dan AK (17) asal Surabaya. Rekonstruksi kejadian telah dilakukan secara tertutup di Mapolres Kediri Kota. (*)