Terus Asah Skill Peserta, Desy Education Banyuwangi Hadirkan Chef Hotel untuk Membimbing Langsung

20241112_091043.jpg Peserta Didik LKP Desy Education Ikuti Cooking Class Bersama Chef Hotel di Banyuwangi (Foto: Desy Education/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jika sebelumnya peserta didik yang datang ke industri atau hotel-hotel, baru-baru ini LKP Desy Education mengundang hadirkan praktisi dalam hal ini chef-chef dari sejumlah hotel di Banyuwangi.


Seperti pada Kamis (07/11/2024) lalu, Chef Agung Triawan dari Teras Hotel & Villa Banyuwangi mengajarkan puluhan peserta didik Desy Education membuat kuliner sup.


"Hari ini kita bikin dua jenis soup, clam soup dan cream soup. Step-stepnya diajarkan mulai awal termasuk teknik cutting methode dan cooking methode," kata Chef Agung kepada BWI24Jam.


Proses pembelajarannya, kata Chef Agung, sangat seru dan peserta didik sangat antusias dan aktif mendengarkan penjelasan serta mengikuti praktiknya.


Salah satu peserta, Rika dari Kecamatan Songgon, Banyuwangi mengungkapkan rasa senang mengikuti praktek cooking class di LKP Desy Education.


"Ilmu yang diberikan sangat banyak sekali, semuanya dijelaskan dengan detail sehingga saya dan kawan-kawan paham dan sangat mudah mempraktekannya," ungkap Rika.


Handoyo Saputro selaku Direktur LKP Desy Education menerangkan bahwa setiap hari untuk pembimbing cooking class berbeda-beda. Pada hari Jumat (08/11/2024) dengan Chef Deni dari Hotel Luminor, dan Sabtu (09/11/2024) dengan Chef Cucuk Kurniawan dari eL Hotel.


"Memang selama satu minggu ini full kegiatan praktik, tidak hanya produk sebenarnya, termasuk kegiatan housekeeping dan service, jadi praktiknya langsung, kita mendatangkan ahli industrinya ke LKP Desy Education," terang Handoyo.


Dengan diajarkan langsung oleh ahli dibidangnya, peserta didik diharapkan mampu pada pelaksanaan uji kompetensi, termasuk ketika sudah ditempatkan di dunia industri, mereka akan siap.


Kemudian pada hari Minggu (10/11/2024) peserta didik mengikuti evaluasi akhir di Hotel Santika, di mana evaluasi dilakukan oleh internal lembaga dan penguji-penguji untuk melihat kesiapan peserta didik menuju uji kompetensi.


"Karena hari Minggu berikutnya, mereka akan diuji langsung oleh lembaga sertifikasi dari Jakarta, sebelum ujian ini kan kita ingin melihat dulu kesiapan peserta lewat evaluasi akhir," pungkasnya. (rq)