Unik, Pertama Kalinya APJI Adakan Lomba Nguleg Sambel Tempong Khas Banyuwangi

20240118_184109.jpg Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPC Banyuwangi Gelar Lomba Nguleg Sambel Tempong dan Menghias Tumpeng

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPC Banyuwangi gelar lomba nguleg sambel tempong dan menghias tumpeng pada Kamis siang (18/01/2024). Bertempat di Pendopo Pelinggihan Belakang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, acara berlangsung dengan sangat meriah.


Lomba ini merupakan agenda APJI yang rutin digelar setiap tahunnya. Ketua DPC APJI, Sukanti Suwastika Wati menuturkan bahwa lomba ini awalnya akan diselenggarakan untuk memperingati Hari Ibu pada 22 Desember lalu, namun karena padatnya agenda APJI, lomba baru dapat dilaksanakan hari ini. 


“Saya berterima kasih kepada seluruh peserta yang antusias memeriahkan lomba hari ini, juga untuk segenap pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Lomba hari ini juga unik, karena saya rasa baru pertama kali nguleg sambel tempong dilombakan,” tutur Sukanti. 


Para peserta lomba berasal dari kalangan pengusaha jasa makanan dan minuman di Banyuwangi. Lomba nguleg sambel tempong diikuti oleh 14 peserta sementara lomba menghias tumpeng diikuti oleh 18 kelompok. Para peserta hadir dengan balutan kostum bernuansa etnik yang khas dan penuh warna. 


Keseruan acara memuncak ketika lomba nguleg sambel tempong berlangsung. Pasalnya, di antara peserta ibu-ibu terdapat pula peserta dari kalangan bapak-bapak. Momen ini memberikan kesan positif bahwa memasak juga dapat dilakukan oleh kaum laki-laki. 


Sego Tempong sendiri merupakan makanan yang telah terdaftar sebagai kekayaan pengetahuan tradisional asli Banyuwangi. Hal itu tertuang dalam Surat Pencatatan Ineventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Pengetahuan Tradisional yan dirilis Kementerian Hukum dan HAM. Sambelnya pun tak kalah unik karena selain rasanya pedas menampar, ia juga memiliki sensasi segar dari jeruk limau. 


Lomba nguleg sambel tempong dan menghias tumpeng ini menjadi ajang silaturahmi para pengusaha jasa boga di Banyuwangi. Ketua APJI DPC Banyuwangi pun mempersilahkan para pengusaha yang belum bergabung APJI untuk segera bergabung agar dapat saling berkoneksi satu sama lain.


Tak hanya itu, salah satu peserta dari pemilik rumah makan Nasi Pecel Mak Nduk asal Srono pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini.


"Senang sekali dengan lomba hari ini, kami dapat berbagai cerita sesama pengusaha makanan. Semoga ke depannya semakin sering diadakan kegiatan semacam ini untuk mendorong kemajuan UMKM khususnya di bidang usaha makanan," ungkap Siti Rohmah, pemilik rumah makan Nasi Pecel Mak Nduk. (*)