BWI24JAM, BANYUWANGI. - Ada yang baru di Kecamatan Kalibaru. Selama dua hari, tepatnya 28 sampai 29 Mei 2022 digelar untuk pertama kalinya event nasional “Banyuwangi Triathlon”. Event olahraga ini diadakan di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Banyuwangi Triathlon merupakan sebuah ajang kejuaraan yang menggabungkan 3 cabang olahraga yaitu bersepeda (bike), mendaki (hike), dan paralayang (fly). Event pertama di Indonesia ini diikuti oleh 36 peserta terdiri dari 27 putra dan 9 putri dari berbagai daerah di Indonesia.

Diantaranya berasal dari Jakarta, Magelang, Purbalingga, Jogjakarta, Malang, Probolinggo dan Bali, serta atlet daerah Banyuwangi. Ke 36 peserta putra putri tersebut akan memperebutkan trophy kejuaraan “Banyuwangi Triathlon”, medali dan uang pembinaan total sebesar Rp 20 juta.

Event olahraga ini digelar oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Banyuwangi. Dukungan penuh diberikan TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang yang turut dihadiri langsung oleh Kolonel Tek Chaeruman, S.T.,M.M., selaku Kadispotdirga Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini diawali dengan uji coba para atlet pada hari pertama Sabtu (28/05/2022) dengan dimeriahkan juga oleh olahraga dirgantara gantole dan paramotor di Gunung Menyan, Kalibaru. Tak hanya dari dalam negeri, peserta juga datang dari luar negeri sebanyak 5 atlet. 

( para tamu undangan) 

“Alhamdulillah kami selaku pengurus FASI mendapat kehormatan dengan dipercayakannya event nasional ini digelar di Kabupaten Banyuwangi. Semoga dengan event tingkat nasional ini, akan memunculkan atlet-atlet berbakat yang kedepannya bisa membawa nama baik dan mengharumkan Kabupaten Banyuwangi tercinta ini,” kata Ketua FASI Zidni Ilman Nafi’a, yang akrab disapa Gus Yazid ini. Minggu (29/05/2022).

Gus Yazid menambahkan, biasanya tiathlon hanya bersepeda, renang, dan hiking. Yang beda event triathlon di Banyuwangi adanya penerbangan parasut atau paralayang. "Harapan kedepannya terkait event ini semoga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat khususnya Banyuwangi," lanjutnya. 

Sementara itu, Kolonel Tek. Chaeruman berharap adanya dukungan semua pihak. Selain itu, Chaeruman yang sebelumnya menjadi dosen di Sesko AU ini meminta agar mengutamakan keselamatan. Baik para atlet dan semua yang terlibat atas terselenggaranya event ini.

“Prioritaskan keselamatan dan keamanan. Baik bagi para peserta lomba, pengunjung dan para tamu undangan sebagai tolok ukur suksesnya event bertaraf nasional ini,” tegasnya.

Selain dilangsungkan kompetisi olahraga, di lokasi event, juga terdapat bazar UMKM dan hiburan live music. Supaya ekonomi masyarakat sekitar juga terbantu dengan adanya event Banyuwangi Triathlon.(RQ)