Pelajar MI Darun Najah 1 saat Lomba Tari Tradisional di Pelinggihan Prabu Tawang Alun Disbudpar Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Suasana semangat kebangsaan mewarnai halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darun Najah 1 Banyuwangi, Selasa (28/10/2025). Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, sekolah ini menggelar karnaval budaya dan lomba tari tradisional antar siswa yang berlangsung meriah dan penuh warna.
Sejak pagi, ratusan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 tampak antusias mengikuti pawai budaya. Dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, mereka berjalan dari MI Darun Najah 1 menuju Pelinggihan Prabu Tawang Alun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi.
Aneka busana khas Nusantara, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang menyaksikan di sepanjang jalan.

Kepala Sekolah MI Darun Najah 1, Ustaz Andi Nurhidayat, S.Pd., mengatakan kegiatan ini menjadi sarana menanamkan semangat cinta tanah air dan kepedulian terhadap budaya sejak dini.
“Anak-anak belajar mencintai Indonesia dengan cara yang gembira. Mereka pakai pakaian adat, menari, dan berkreasi, tapi di balik itu mereka sedang belajar arti persatuan dan kebanggaan sebagai anak bangsa,” ujar Andi.
Setibanya di Pelinggihan Prabu Tawang Alun, suasana semakin semarak dengan digelarnya lomba tari tradisional antar kelas. Sejumlah dewan juri dari kalangan akademisi dan budayawan Banyuwangi. Di antaranya KRT Ilham Triadi Nagoro, Aekanu Hariyono dan lainnya.

Salah satu peserta, M. Adipati Wijaya, yang mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan, tampak gembira bisa ikut menari bersama teman-temannya. “Senang bisa tampil sama teman-teman, menari Sarira Parerung,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, MI Darun Najah 1 berharap dapat menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan di kalangan generasi muda, sesuai semangat Sumpah Pemuda: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. (rq)

