Belasan KPPS Terpilih Asal Desa Sarongan Banyuwangi Tempuh Rute Ekstrem Ikut Pelantikan

kpps_banyuwangi2024.jpg Pelantikan KPPS dari Dusun Krajan dan Dusun Sukomade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi (Foto: Wanto/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID - Proses pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tuntas dilakukan di seluruh desa se-Kabupaten Banyuwangi, Kamis (07/11/2024) kemarin. Mereka yang terpilih dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh panitia pemungutan suara (PPS) di tiap-tiap desa termasuk desa di wilayah terpencil.


Seperti halnya yang dilakukan PPS Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran yang melantik 77 KPPS terpilih dari dua wilayah, Dusun Krajan dan Sukomade. Sebagai dusun paling ujung, KPPS terpilih asal Dusun Sukomade berbeda dengan dusun tetangga.


Untuk sampai ke pendopo Desa Sarongan, lokasi pelantikan, mereka harus menempuh rute panjang nan ekstrem melintasi sungai dan lembah. Dua jam setidaknya dibutuhkan untuk sampai dengan rute tempuh sepanjang 18 kilometer.


"Mereka harus melintasi tiga sungai, jalan bebatuan, serta lembah. Setidaknya untuk kendaraan roda dua dibutuhkan waktu satu jam. Untuk roda empat sekitar empat jam," kata Anggota PPS Desa Sarongan, Zamron Fauziyah, Jumat (8/11/2024).


Fauziyah menyebut ada dua TPS yang nantinya siap melayani sekitar 600 pemilih yang ada di dusun tersebut. Itu berarti ada 14 anggota KPPS yang dilantik dan siap mengemban tugas melayani pemilih di Dusun Sukomade.


Seluruh KPPS dari Dusun Sukomade itu semua hadir tanpa terkecuali. Meski harus menempuh rute ekstrem untuk sampai ke jantung desa.


"Hadir semua tidak ada yang absen saat pelantikan kemarin. Alhamdulillah semuanya ikut pelantikan bersama KPPS lain. Berjalan lancar dan tanpa hambatan," tambah Fauziyah.


Di Kecamatan Pesanggaran, seluruh desa yang ada menggelar pelantikan pada malam hari. Akan tetapi karena pertimbangan keselamatan, PPS Desa Sarongan mengambil waktu siang hari. 


Fauziyah menyatakan, pihaknya menggelar prosesi pelantikan pada pukul 13.30 WIB. Pertimbangan keselamatan adalah alasan dibalik perbedaan Desa Sarongan dengan desa lain di Kecamatan Pesanggaran.


"Karena kalau kita ambil malam hari kasihan KPPS dari Dusun Sukomade. Karena ketiadaan penerangan apalagi rutenya sangat ekstrem," ujarnya.


Fauziyah berharap, proses persiapan sampai hitung pungut tahapan Pilkada didukung dengan kondisi cuaca yang baik. Karena jika sampai terjadi hujan dan sungai meluap bisa berpotensi menghambat proses kirim logisitik.


"Karena tidak ada jembatan yang menjadi akses tumpuan melintasi sungai. Tiga sungai yang membelah dusun itu tidak ada jembatannya. Kalau hujan lebat dipastikan air sungai meluap," ungkapnya.


Proses pelantikan turut diikuti 245 orang KPPS terpilih di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Jumlah kpps yang dilantik selaras dengan banyaknya TPS yang melayani pemilih.


"Total ada 245 KPPS untuk ditempatkn di 35 TPS yang akan melayani lebih dari delapan belas ribu pemilih," ujar Ketua PPS Desa Jambewangi, Adi Irawan.


Proses pelantikan berjalan lancar dan tanpa hambatan. Hanya saja ada dua orang yang berhalangan hadir dikarenakan sakit.


Adi menyebut, kedua orang KPPS terpilih itu kemudian mengikuti pelantkkan secara daring. 


"Sesuai dengan surat dinas KPU yang dikirimkan melalui PPK kedua PPS tersebut mengikuti pelantikan melalui daring," ujarnya.


Dari data yang dihimpun, di Banyuwangi total  19.124 dari 217 Kelurahan dan Desa yang tersebar di Banyuwangi. Nantinya disebar di 2.732 TPS masing-masing TPS diisi 7 anggota KPPS.


Total DPT yang ditetapkan KPU Kabupaten Banyuwangi mencapai 1.348.925 pemilih yang terdiri dari 668.659 pemilih laki-laki dan 680.266 pemilih perempuan. (ep)