
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bertempat di Pondok Pesantren Al-Anwari Banyuwangi, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Banyuwangi mengadakan pembinaan dan pelatihan pemulasaran jenazah, pada Minggu (21/07/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengurus jenazah mulai dari memandikan sampai dikebumikan.
Pelatihan ini merupakan sinergi yang luar biasa antara kedua organisasi pemuda di bawah naungan Nahdhatul Ulama (NU) dalam upaya memperkuat kemandirian dan kepedulian sosial di masyarakat.
Menurut Herliyanto Wahyu selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Banyuwangi, kegiatan ini bagian dari komitmen GP Ansor dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat
"Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mampu melakukan pemulasaran jenazah dengan baik dan sesuai tata cara yang benar," ujar Wahyu.
Sementara itu, KH. Achmad Shiddiq selaku Rois Syuriyah MWCNU Kecamatan Banyuwangi dan sebagai pemberi materi dalam pelatihan ini, menekankan pentingnya pemahaman yang benar dalam proses pemulasaran jenazah.
"Pemulasaran jenazah merupakan bagian penting dalam kita menjalankan syariat agama. Dengan pemahaman yang benar, kita dapat memberikan penghormatan yang layak kepada jenazah dan keluarganya," tutur KH. Achmad Shiddiq.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pemuda dan pemudi dari GP Ansor dan Fatayat NU Banyuwangi yang antusias mengikuti pembinaan dan pelatihan pemulasaran jenazah. Peserta juga aktif bertanya dan berdiskusi untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam hal ini.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Nahdliyyin dapat lebih siap dan terampil dalam menghadapi proses pemulasaran jenazah dengan tenang dan penuh penghormatan.
Sinergi antara GP Ansor dan Fatayat NU Kecamatan Banyuwangi menjadi contoh kolaborasi yang baik dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. (rq)