
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Calon bupati Banyuwangi nomor urut 02, H. Moh. Ali Makki Zaini atau yang lebih dikenal sebagai Gus Makki, kembali mencuri perhatian dengan aksi sederhana namun penuh makna.
Saat menghadiri pawai dalam rangka Maulid Nabi di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, pada Minggu (06/10/2024), Gus Makki menolak tawaran untuk diarak dengan becak dan memilih mengayuhnya sendiri, dengan tokoh masyarakat setempat sebagai penumpang.
Aksi spontan ini berhasil menyentuh hati warga. Mereka melihat sosok Gus Makki sebagai pemimpin yang tak segan-segan untuk turun ke bawah, menyatu dengan masyarakat.
Ibu-ibu, pemuda, hingga orang tua berlomba-lomba untuk berswafoto bersama pria yang dikenal sebagai ulama dan juga calon pemimpin Banyuwangi yang merakyat.
“Kami tidak menyangka beliau mau mengayuh becak sendiri. Ini memperlihatkan bahwa beliau benar-benar pemimpin yang siap melayani rakyatnya,” ungkap Mohammad Amin, salah satu pemuda setempat.
Tidak hanya mengayuh becak, tindakan Gus Makki ini menurut pendukungnya juga menjadi simbol bahwa ia adalah sosok pemimpin yang tangguh dan pekerja keras.
Pasangannya, Ali Ruchi, juga diharapkan dapat melengkapi Gus Makki dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik, dengan nilai-nilai kebersamaan dan pelayanan tulus kepada masyarakat.
Gus Makki yang juga pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Mangir. "Kerukunan itu tercipta dari kekompakan yang telah digagas. Mari kita bersama-sama membangun Banyuwangi yang lebih hebat dan bahagia," tutur Gus Makki.
Gus Makki berujar bahwa ini membuktikan bahwa menjadi pemimpin tidak berarti harus selalu berada di atas, tetapi siap menjadi pelayan bagi rakyat. "Ya beginilah pemimpin yang baik, harus bisa melayani," pungas Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023 tersebut. (rq)