
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kasus penikaman menewaskan WD (20), warga Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi diduga dilatarbelakangi sakit hati. Pelaku, KDS (22), tak terima teman dekatnya (pacarnya) diduga dilecehkan oleh korban saat live Tiktok.
Padahal, antara korban dengan pelaku ini tidak saling kenal. Akan tetapi komentar yang disampaikan pada live Tiktok SW, teman dekat pelaku mengantarkan keduanya pada pertemuan yang berujung maut.
Lontaran komentar tersebut membawa pelaku mencari tahu identitas korban. Sampai pada pelaku menemukan kontak WhatsApp korban melalui salah satu temannya yang dikenalnya.
Lalu, pelak meminta bertemu tepat 3 hari pasca live TikTok tersebut yakni pada Sabtu (31/05/2025) sekitar pukul 22.00 wib di kediaman SW, di kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Diduga karena sakit hati dan tidak terima dengan komentar korban di TikTok tersebut, pelaku menganiaya korban.
“Saat pacar atau teman wanita dari terduga pelaku ini live di TikTok kemudian Korban berkomentar yang dinilai tidak pantas atau tidak etis dan pacar dari terduga pelaku ini mengadukan kepada terduga pelaku dan terduga pelaku mencoba mencari tahu identitas korban untuk dimintai konfirmasi. Kemudian dijanjikan untuk ketemu di TKP pada Sabtu malam itu dan terjadilah peristiwa tersebut,” terang Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Minggu (01/06/2025).
Dari keterangan pelaku, awalnya pelaku hanya ingin mengkonfirmasi terkait maksud dari komentar korban pada live TikTok kekasihnya, namun, saat di lokasi pelaku langsung melakukan tindakan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
“Hanya mencoba untuk mengklarifikasi dari komentar korban di medsos, namun demikian kami akan mendalami terkait dugaan sudah memiliki niatan untuk menghilangkan nyawa korban atau tidak,” kata Komang.
Saat dikonfirmasi terkait pelaku yang telah membawa senjata tajam ke lokasi pertemuan yang dijanjikan, Komang mengaku masih melakukan pendalaman.
“Itu masih kami dalami apakah ada dugaan perencanaan atau memang spontan,” lanjutnya.
Diketahui, korban mengalami luka serius setelah ditikam dibagian dada kiri. Dari hasil otopsi diketahui ada luka menganga pada bagian dada kiri hingga memperlihatkan paru-paru korban. Usai mengalami penusukan, korban meninggal ditempat lantaran kehabisan darah. (ep)