Wakil Bupati, Kadispendik, dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Banyuwangi Apresiasi Prestasi Pelajar MTsN 3 Banyuwangi (Foto: Nanda/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Reyno Felix Altair Hidayat, pelajar asal Banyuwangi, kembali ke Tanah Air setelah berhasil meraih prestasi dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) di Rusia. Ia menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang memperoleh medali perak pada kompetisi tersebut.
Kepulangan Reyno pada Kamis (04/12/2025) disambut meriah oleh para siswa dan tenaga pendidik MTs Negeri 3 Banyuwangi. Acara penyambutan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, serta Ketua Komite MTsN 3 Banyuwangi.
Kadispendik Banyuwangi, Suratno, menyampaikan apresiasinya kepada Reyno Felix atas capaian di ajang olimpiade sains internasional. Ia menyebut prestasi tersebut menunjukkan bahwa pelajar dari Banyuwangi memiliki kualitas bersaing di level tinggi.
"Tentunya ini sangat membanggakan, ya. Selamat kepada mas Felix karena telah memperoleh prestasi puncak di ajang paling tinggi untuk seleksi atau kompetisi sains. Ini bukti bahwa anak Banyuwangi sangat berkualitas dan Mas Felix telah membuktikan mulai dari level bawah," kata Suratno.
Kepala Sekolah MTsN 3 Banyuwangi, Kholiq Masduki, menjelaskan bahwa proses belajar Reyno didukung oleh pembimbing yang memiliki keahlian khusus di bidang IPA. Menurutnya, bimbingan dilakukan baik di jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran, serta tetap berlanjut ketika siswa menghadapi kendala saat belajar di rumah.
"Di sini kalau untuk Reyno, kita memang punya guru yang punya spesialisasi di bidang IPA, jadi pembimbingnya IPA. Itu dioptimalkan. Jadi di sekolah, baik di jam pelajaran maupun luar pelajaran terus dibimbing, kemudian nanti di rumah seandainya ada permasalahan terus diberi rekomendasi oleh gurunya," ujar Kholiq.
Ketua Komite MTsN 3 Banyuwangi, Amin Maki, menuturkan bahwa komite turut memberikan dukungan kepada siswa berprestasi, baik dalam bentuk pendampingan maupun bantuan kontribusi komite.
"Mulai awal kami menjadi komite alhamdulillah terus-menerus memberikan dukungan bagi siswa siswi MTsN 3 Banyuwangi yang mempunyai prestasi baik itu akademik maupun non akademik kami berikan support baik itu berupa dana bantuan sumbangan komite untuk anak-anak yang berprestasi, maupun doa," ujar Amin.
Reyno menceritakan pengalamannya selama mengikuti olimpiade. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua dan guru yang selalu memberikan dukungan selama proses persiapan. Reyno menyebut soal yang dihadapi dalam kompetisi tersebut sangat sulit.
"Ini sebenarnya berkat orang tua saya, berkat guru-guru saya yang selalu memberikan support kepada saya, dan di sana itu soalnya sangat-sangat sulit dan kebetulan itu udah disiapkan oleh pembina-pembina saya dari Indonesia," kata Reyno.
Ia juga berpesan kepada teman-temannya untuk tetap bersemangat, konsisten belajar, menghargai peran guru dan orang tua, serta percaya pada kemampuan diri sendiri. Dalam kegiatan penyambutan tersebut, Reyno menerima penghargaan dan hadiah dari komite sekolah berupa uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah. (fn)

