Polsek Kalibaru Pasang Spanduk Imbauan di Pinggir Jalan Raya Jember-Banyuwangi (Foto: Polsek Kalibaru/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jajaran Unit Lalu Lintas Polsek Kalibaru terus berupaya menumbuhkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan pengguna jalan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memasang spanduk imbauan di titik-titik rawan kecelakaan di jalur utama Banyuwangi–Jember, Selasa (28/10/2025).
Spanduk berwarna kuning mencolok bertuliskan “Hati-Hati! Di Jalan Raya Jangan Kebutan, Keluarga Anda Menunggu di Rumah” dipasang di beberapa lokasi strategis di sepanjang jalur Kalibaru. Pesan sederhana ini diharapkan dapat menyentuh hati para pengendara agar tidak memacu kendaraan secara ugal-ugalan.
Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetyanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengurangi potensi kecelakaan di wilayahnya.
“Kami ingin mengingatkan para pengendara agar lebih berhati-hati. Banyak pengendara tergesa-gesa dan memacu kendaraan tanpa memperhatikan kondisi jalan. Padahal, di rumah ada keluarga yang menunggu,” ujar Aries.
Menurut Aries, jalur Kalibaru merupakan salah satu ruas yang padat kendaraan dan memiliki kontur jalan menanjak serta berkelok. Kondisi ini menuntut kewaspadaan tinggi, terutama bagi pengendara dari luar daerah yang belum familiar dengan medan jalan.
"Kami harap masyarakat bisa mematuhi rambu dan mengutamakan keselamatan. Jangan kebut-kebutan, apalagi di jalur sempit dan menurun,” tambahnya.
Selain pemasangan spanduk, Unit Lantas Polsek Kalibaru juga rutin melakukan patroli, memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta berdialog langsung dengan pengemudi angkutan umum.
Langkah humanis ini disambut positif oleh warga dan pengguna jalan. Supriadi (34), salah satu sopir angkutan yang sering melintas di jalur tersebut, mengaku pesan di spanduk itu terasa menyentuh.
“Kalimatnya sederhana tapi ngena, Mas. Kadang kita di jalan pengin cepat sampai, tapi lupa kalau di rumah ada anak dan istri yang nunggu. Jadi, spanduk kayak gini bagus banget buat pengingat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rizka (27), pengendara motor asal Genteng. Ia menilai upaya polisi memasang spanduk di titik rawan bisa membantu menekan perilaku ugal-ugalan di jalan.
“Kalau lihat spanduknya, jadi ingat keluarga. Sekarang saya jadi lebih hati-hati kalau lewat sini,” katanya.
Aipda Aries berharap, imbauan semacam ini juga dipasang di seluruh ruas jalan di Banyuwangi yang rawan terjadi laka lantas. Diharapkan, kesadaran keselamatan berkendara semakin meningkat di kalangan masyarakat Banyuwangi.
“Kami tidak bosan mengingatkan. Keselamatan di jalan itu bukan hanya urusan polisi, tapi tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (ep)

