BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi membuat gebrakan baru dengan meluncurkan komik superhero bernama Kapten Yaskid. Dalam acara soft launching yang digelar di Garden Family Resto RS Yasmin, Selasa (12/11/2024), Kapten Yaskid diperkenalkan sebagai sosok pahlawan kesehatan dan lingkungan untuk anak-anak di Banyuwangi.
Cerita Kapten Yaskid dapat dibaca di Komik Kapten Yaskid yang baru diluncurkan oleh Direktur Umum RS Yasmin Banyuwangi, Syaugi, dihadiri juga oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno.
Komik ini bukan sekadar bacaan biasa, karena Kapten Yaskid lahir dari kolaborasi RS Yasmin dengan PT Bumilangit Entertainment Corpora, perusahaan yang dikenal dengan jajaran superhero populer Indonesia, seperti Gundala, Godam, hingga Sri Asih.
"Kami RS Yasmin bekerjasama dengan Bumilangit, dan InsyaAllah merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang mengeluarkan komik kolaborasi dengan Bumilangit," kata Syaugi, kepada BWI24Jam.
Dalam ceritanya, tokoh fiksi Kapten Yaskid punya kekuatan super sinar penyembuh penyakit, yang kekuatannya bisa diaktifkan kalau makan ikan dan minum susu.
"Nah ini sesuai dengan program Pemkab Banyuwangi juga, bagaimana mengatasi stunting, dan lain-lain. Sebagai warga Banyuwangi kita bersama-sama memotivasi anak-anak untuk hidup sehat," tuturnya.
Mengapresiasi inovasi RS Yasmin, Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan inovasi ini dapat memberikan edukasi kepada anak-anak dengan cara kreatif.
"Saya kira ini patut dicontoh bagi rumah sakit yang lain, sehingga bisa membantu edukasi kepada masyarakat menjadikan anak-anak tidak trauma tidak takut ke rumah sakit, memberikan pengalaman baru menjaga kesehatan dan lingkungan," kata Amir.
Hingga saat ini, 4 edisi Komik Kapten Yaskid sudah terbit sejak era pandemi lalu, yaitu "Ayo Lawan Virus", "Ayo Lawan Monster Jahat Gigi Berlubang", "Ayo Jaga Terumbu Karang", dan "Ayo Bersihkan Pantai".
"Terima kasih Rumah Sakit Yasmin, mudah-mudahan ini menjadi pendekatan baru, sarana baru untuk informasi dan edukasi kepada masyarakat soal kesehatan," ucap Amir.
Hal senada disampaikan Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno, bahwa menurutnya tidak hanya mengedukasi anak-anak untuk pola hidup sehat, tetapi dapat menumbuhkan minat baca.
"Seri Komik Kapten Yaskid akan bisa menumbuh kembangkan budaya literasi, mudah-mudahan ini mendapat sambutan yang bagus di semua sekolah," ujar Suratno.
Acara ini turut dihadiri perwakilan dari beberapa rumah sakit di Banyuwangi, tenaga pendidik, dan sejumlah instansi terkait. Melalui Komik Kapten Yaskid, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih bagi pendidikan kesehatan anak-anak di Banyuwangi. (rq)