
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kedungringin di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, menjadi sasaran aksi teror yang dilakukan oleh pelaku tak dikenal pada Senin (23/09/2024) dini hari.
Tak hanya merusak berbagai fasilitas sekolah, pelaku juga meninggalkan pesan corat-coret bernada ejekan di tembok sekolah yang membuat pihak sekolah dan masyarakat sekitar resah.
"Kaca di pintu ruang guru pecah pada Senin pagi. Pelaku menggunakan rejeng (batu cor) untuk merusaknya, lalu mengacak-acak isi ruangan," ujar Kepala SDN 3 Kedungringin, Mujiono, pada Selasa (24/09/2024).
Menurut Mujiono, jejak pelaku juga menunjukkan bahwa mereka memasuki ruang kepala sekolah dengan membobol jendela. Barang-barang di dalamnya diacak-acak tanpa ampun.
Tak hanya itu, pelaku turut merusak gembok pintu musala dan masuk ke dalam, kemudian mengacak-acak isinya. Hal serupa terjadi di perpustakaan sekolah yang berada di samping musala, di mana pelaku juga menghancurkan pintu dan membongkar ruangannya.
"Kami menemukan bungkus dan puntung rokok di dalam perpustakaan. Namun, barang-barang elektronik seperti printer dan mesin fotokopi tidak diambil. Yang hilang uang tabungan siswa senilai Rp100 ribu," lanjut Mujiono.
Kelas 5 dan 6 yang berdekatan dengan perpustakaan juga tak luput dari serangan pelaku. Lemari buku di kedua kelas itu diacak-acak. Aksi ini disertai dengan aksi vandalisme yang mengejek di tembok sekolah menggunakan cat semprot, dengan isi pesan yang merendahkan, yang tertulis "I SDmu dirampok".
Pihak sekolah, didampingi oleh Pimpinan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Muncar, Suprihadi, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Muncar.
"Kami sudah laporkan kasus ini ke polisi Polsek Muncar setelah kejadian, bersama bapak kespala sekolah," kata Suprihadi.
Hingga saat ini, pihaknya berharap aparat yang berwenang dapat mengungkap pelaku teror yang telah membuat resah pihak sekolah. (*)