Anak-anak TK Kemala Bhayangkari Genteng, Banyuwangi Belajar Bareng Petugas Damkar (Foto: Eko/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Keceriaan terpancar di halaman TK Kemala Bhayangkari Genteng, Rabu (29/10/2025). Puluhan murid berseragam kuning putih tampak antusias mengikuti kegiatan edukasi keselamatan yang digelar oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyuwangi.
Dalam kegiatan tersebut, dua petugas Damkar memperkenalkan berbagai perlengkapan pemadam seperti selang, helm, dan baju pelindung. Mereka juga memberikan simulasi sederhana tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran.
Anak-anak TK yang dikenal sebagai Polisi Cilik Bhayangkari itu tampak bersemangat mengikuti setiap instruksi yang disampaikan.
Petugas Damkar Banyuwangi dengan sabar menjelaskan pentingnya mengenali bahaya api dan cara bersikap saat keadaan darurat. Mereka menekankan bahwa anak-anak perlu memahami tindakan pertama yang harus dilakukan jika melihat api, yakni tidak panik, segera menjauh dari sumber kebakaran, dan meminta bantuan orang dewasa.
Petugas juga mengingatkan agar anak-anak tidak bermain dengan korek api, kompor, atau benda-benda yang mudah terbakar.
Dalam penjelasannya, petugas menyebut bahwa edukasi keselamatan sejak usia dini memiliki dampak luas. Anak-anak yang mendapat pemahaman tentang bahaya kebakaran dapat menjadi pengingat bagi keluarga di rumah.
“Kebanyakan kebakaran terjadi karena kelalaian kecil, seperti lupa mematikan kompor atau menyalakan lilin di dekat bahan mudah terbakar. Jika anak-anak tahu risikonya, mereka bisa membantu mencegah hal itu dengan cara sederhana, seperti mengingatkan orang tuanya,” ungkap Anggota Damkarmat Banyuwangi, Irfan Muklitinting,
Sesi sosialisasi tersebut disambut antusias para siswa. Beberapa anak bahkan berebut ingin mencoba helm pemadam dan melihat lebih dekat mobil Damkar yang terparkir di halaman sekolah.
Para guru turut mendampingi mereka, memastikan pesan tentang keselamatan dapat dipahami dengan cara yang menyenangkan.
Kepala TK Kemala Bhayangkari Genteng, Nining, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia menilai, pembelajaran langsung seperti ini sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai keberanian dan tanggung jawab kepada anak-anak.
“Melalui kegiatan ini, mereka belajar menghargai profesi petugas pemadam kebakaran sekaligus memahami pentingnya keselamatan diri dan lingkungan,” ujarnya.
Menurut Nining, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembelajaran tematik profesi di sekolah. Selain mengenalkan tugas polisi, guru juga memperluas wawasan siswa tentang profesi lain yang berperan besar bagi masyarakat.
Dengan edukasi ini, para polisi cilik TK Bhayangkari Genteng diharapkan tumbuh menjadi anak-anak yang disiplin, berani, dan peduli terhadap keselamatan bersama. (ep)

