BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - SMKN Darul Ulum Muncar, Kabupaten Banyuwangi menggelar Workshop Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja. Tak hanya dalam rangka menyiapkan tahun pelajaran 2024/2024, namun juga guna menyelaraskan tiga basis kurikulum.
"Harapannya kita diminta menyelaraskan kurikulum berbasis industri, berbasis pesantren, dan kurikulum berbasis nasional. Jadi tiga kurikulum itu kita padukan," kata Kepala SMKN Darul Ulum, Umar Said, pada kegiatan yang digelar di Hotel Ilira Banyuwangi, Selasa (09/07/2024).
Hal ini bertujuan mengawal para siswa masuk ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan etika dan nilai-nilai yang baik dari pesantren dengan berlandaskan kurikulum nasional.
"Jadi kita padukan menjadi satu kurikulum yang memberi warna tersendiri di dunia pendidikan vokasi. Pendidikan yang betul-betul mengarah pada dunia usaha dan industri," terangnya.
Saat ini, mitra DUDI SMKN Darul Ulum sebanyak 154 perusahaan. Baik skala UMKM, skala menengah dan besar, yang mencakup 7 sektor sesuai konsentrasi keahlian yang dimiliki sekolah.
"Hanya beberapa UMKM, tetapi rata-rata mitra Dunia Usaha Dunia Industri kita skala menengah dan besar," ujarnya.
Tujuh sektor itu yaitu di industri otomotif, industri kapal, kuliner, desain komunikasi visual, komputer jaringan, industri fashion, dan bidang akuntansi. Workshop tersebut diikuti oleh 140 peserta yang terdiri dari 120 guru dan karyawan serta sejumlah 20 mitra DUDI.
Hadir dalam workshop Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Banyuwangi Ahmad Jaenuri, yang mengatakan bahwa ini langkah kongkrit implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM.
"Untuk SMKN Darul Ulum sudah sangat luar biasa dan DUDI yang sudah bekerjasama dengan SMKN ini luar biasa. Alhasil yang namanya SMKN darul Ulum sudah ada interpreneurnya," kata Jaenuri.
Ia berpesan kepada peserta workshop untuk meningkatakan dan mengoptimalkan kegiatan ini. Kacabdindik juga akan memberi materi "Membangun SMK yang Kita Cita-citakan". (rq)