
BWI24JAM,BANYUWANGI. - Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah (NA) Banyuwangi bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Nasyatul Aisyiyah mengadakan workshop di Banyuwangi. Acara yang digelar mulai 29-30 Juni 2022 tersebut berlangsung di Glagahagung, Purwoharjo, Banyuwangi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri langsung oleh Tim Pimpinan Pusat Nasyatul Aisyiyah dan Tim EcoBhinneka yang terdiri dari Windarti Sebagai Regional Manager , Lia Karisma Saraswati sebagai Staff Regional, Surya Rahman sebagai Program Manager dan Oom Komariah sebagai pemateri kegiatan EcoBhinneka.
Acara tersebut digelar untuk mempersatukan masyarakat khususnya para pemuda lintas agama agar bersatu menjaga lingkungan. Salah satu agenda aksi yang dapat dilakukan oleh semua elemen tersebut berkaitan dengan pengelolaan sampah. Para pemuda lintas agama dari Hindu, Kristen, Islam, Budha turut hadir untuk ikut serta dalam acara Workshop EcoBhinneka.
Acara EcoBhinneka yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Glagahagung tersebut berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Dalam sambutannya, Mimin Budiati selaku Kepala Desa menyampaikan beberapa pesan dan harapan.
"Terima kasih kepada Tim EcoBhinneka dari PP NA dan tim yang telah memilih desa kami sebagai tempat diselenggarakannya Workshop EchoBhenika ini," terang Mimin.
Kepala Desa Glagahagung ini juga menyampaikan pihaknya berharap kegiatan Workshop Ecobhineka tersebut bermanfaat bagi kedepannya.
"Mengingat di Desa kami banyak ragam budaya dan agama yang harus dijaga hubungan silaturahim dan sosialnya, semoga setiap agenda yang diadakan baik dari desa maupun masyarakat semua elemen dapat ikut serta menyukseskan acara ini," ungkapnya.
Imron Effendi, perwakilan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan Workshop EcoBhinneka tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi dengan terselenggaranya acara di desanya itu.
"Senang sekali mengikuti kegiatan ini, semua bisa ikut serta saling mengisi, diskusi tanpa memandang agama dan budaya," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap kedepannya banyak acara-acara seperti yang telah digelar di Desa Glagahagung ini.
"Kedepan juga berharap ada kelanjutan dari program yang telah direncanakan. Terutama dalam pengelolaan sampah ini. Semoga dengan adanya acara seperti ini lagi dapat melahirkan gagasan-gagasan baru terutama dari kalangan pemuda," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Surya Rahman selaku Program Manager dari EcoBhinneka. Dirinya berharap program yang telah dirancang selama kegiatan ini dapat didukung oleh lintas kelompok, tidak hanya oleh lintas agama.
"Selain itu juga harus diimbangi oleh kebijakan yang mendukung. Jangan sampai terdapat kebijakan yang berat sebelah," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Ranting NA sekaligus peserta Workshop EcoBhinneka juga menyampaikan adanya workshop tersebut dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim antar agama. Selain itu program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar.