
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebanyak 250 siswa-siswi SMKN Ihya Ulummudin, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti kegiatan Aksi Bergizi, sebuah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi.
Kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus dengan hadirnya Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang langsung berinteraksi dengan para siswa. Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa-siswi tampak antusias mengikuti kegiatan ini, bahkan tak lupa mengabadikan momen bersama Bupati Ipuk.
Kesempatan tersebut digunakan oleh Bupati untuk lebih dekat dan berdiskusi langsung dengan para remaja, menunjukkan kepedulian dan dukungannya terhadap kesehatan generasi muda.
Kegiatan Aksi Bergizi ini menjadi bagian dari program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang dilaksanakan di Singojuruh pada Rabu (05/06/2024).
Aksi Bergizi merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD (tablet tambah darah) pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
Bupati Ipuk mengajak seluruh remaja baik perempuan dan laki-laki dapat bersama mencegah stunting dengan menjadi remaja sehat bebas anemia.
"Diperlukan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait penyelenggaraan aksi gizi seimbang di sekolah untuk melaksanakan kegiatan aksi bergizi secara rutin tiap minggu," kata Ipuk.
Khususnya bagi Rematri (remaja putri), diharapkan rajin minum tablet tambah darah, sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi calon ibu yang sehat nantinya dan dapat mewujudukan generasi-generasi emas bebas stunting.
Ditambahkan Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat bahwa tujuan Aksi Bergizi juga sebagai upaya membudayakan kebiasaan sehat bagi siswa supaya menggemari aktifitas fisik, juga membiasakan konsumsi makanan bergizi.
"Aksi ini memeerlukan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam bentuk gerakan aksi bergizi yang dilaksanakan secara rutin tiap minggu baik di sekolah maupun pondok pesantren," pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan seperti Aksi Bergizi, diharapkan generasi muda Banyuwangi dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan bebas dari stunting, siap menyongsong masa depan yang cerah. (rq)