
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi terpilih sebagai salah satu daerah penyelenggara Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII tahun 2025. Kegiatan nasional ini digelar selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (8–10 Juli 2025), dan melibatkan ratusan pendidik dari berbagai jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMA.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SDN Model Banyuwangi ini mengangkat tema nasional "Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim", yang menyoroti pentingnya pendidikan berbasis lingkungan hidup. Dukungan terhadap penyelenggaraan TNP XII 2025 ini datang dari berbagai pihak termasuk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Suratno.
“Saya rasa ini tema yang relevan di zaman sekarang terkait dengan global warming, terkait bencana, lingkungan dan sebagainya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani seusai hadir di aula.
Ipuk berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi para guru, tetapi juga menjadi momentum perubahan pola pikir dalam memberikan layanan pendidikan yang inovatif dan berpihak pada keberlanjutan lingkungan.
“Saya berharap momen hari ini bisa menjadi cara bagi kita semua untuk semakin kuat dan giat melakukan pendidikan berbasis lingkungan yang diberikan kepada anak-anak kita,” tutur Ipuk.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno menambahkan bahwa Banyuwangi telah lebih dulu mengembangkan berbagai program pendidikan lingkungan melalui Program SAS.
“Banyuwangi sudah mengawali, kita punya Program SAS ada delapan, yang mayoritas isunya terkait lingkungan,” kata Suratno.
Program SAS yang dimaksud diawali dari Siswa Asuh Sebaya lalu berkembang menjadi Sekolah Asuh Sekolah, Sekolah Asuh Stunting, Sekolah Asuh Sehati, Sekolah Asuh Sampah, hingga Sekolah Asuh Sungai. Melalui program ini, siswa dilibatkan secara aktif dalam merawat sungai dan mengelola sampah sebagai bagian dari pembelajaran lingkungan sejak dini.
Suratno menambahkan, sebanyak 885 pendidik dari berbagai jenjang turut serta dalam TPN XII di Banyuwangi.
“Pesertanya lengkap, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, yang mayoritas dari Banyuwangi tapi kita juga ada peserta dari Jakarta dan beberapa kota, sejumlah 885 pendidik,” urainya
Selain diisi dengan talkshow dan sesi materi bersama para ahli, kegiatan ini juga disemarakkan dengan pameran karya kreatif siswa-siswi Banyuwangi yang menampilkan berbagai inovasi dan proyek pendidikan berbasis lingkungan dan sebagainya. (rq)