Banyuwangi Telah Miliki Alat Kesehatan Kemoterapi, RSUD Blambangan Segera Wujudkan Layanan

20240531_172415.jpg RSUD Blambangan Segera Wujudkan Layanan Kemoterapi Tahun ini di Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi melalui RSUD Blambangan segera mewujudkan layanan kemoterapi.


Kemoterapi adalah prosedur pengobatan atau terapi kanker dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Dengan layanan ini pasien asal Banyuwangi tidak harus ke luar kota.


Wakil Direktur RSUD Blambangan Budi Priyambodo melalui Kepala Seksi Pelayanan Medis dr. Ayyub Erdiyanto menyampaikan, sejumlah fasilitasnya telah disiapkan, mulai dari alat kesehatan (alkes) utama hingga alkes bahan habis pakai.


"Alatnya sudah ada, namun layanan kemoterapi terselenggara tidak hanya sekedar menyiapkan alkes. Tapi banyak komponen," kata dr. Ayyub, pada Jumat (31/05/2024).


dr. Ayyub menjelaskan komponen-komponen kesiapan layanan kemoterapi telah disediakan RSUD Blambangan, diantaranya SDM Ahli perawat kemoterapi dan apoteker handling citotoxic; ruangan peracikan obat; alkes peracikan obat; alkes untuk memasukkan obat ke tubuh pasien; ruangan perawatan tempat pemberian obat untuk pasien.


Sedangkan satu komponen yang saat ini belum tersedia, kata dr. Ayyub, ialah dokter spesialis konsultan onkologi.


"Namun, dalam waktu dekat (tahun ini) dokter tersebut akan ada di RSUD Blambangan sehingga layanan Kemoterapi dapat segera dijalankan," jelasnya, kepada BWI24Jam.


Setelah komponen lengkap, maka layanan tersebut akan diajukan ke BPJS Kesehatan Pusat untuk dapat dikerjasamakan.


"Komunikasi penyiapan SDM ini sudah kami sampaikan kepada Ibu Bupati dan Pak Sekda. InsyaAllah dalam waktu dekat layanan kemoterapi akan segera berjalan," imbuhnya.


Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono, menyebut bahwa kebutuhan SDM Ahli yakni dokter dalam menangani layanan tersebut masih dalam proses.


"RSUD Blambangan telah memiliki fasilitas kesehatan kemoterapi. Tinggal dokter dari RSUD Genteng dipindah ke RSUD Blambangan," kata Mujiono.


Dalam rangka melengkapi layanan pendukung lainnya, Pemkab akan mengajukan pengadaan alat Magnetic Resonance Imaging atau MRI kepada Kementerian Kesehatan RI.


"Maksudnya tahun depan itu MRI yang diajukan ke Kemenkes, untuk melengkapi radiologi nya, selain CT Scan," pungkasnya. (rq)