
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polisi berhasil mengindentifikasi dua jenazah yang ditemukan hari ini. Keduanya terkonfirmasi merupakan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025 lalu.
Kepastian itu diperoleh melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Baik melalui data primer maupun ante mortem kedua korban.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra memastikan keduanya adalah jenazah yang merupakan penumpang dari KMP Tunu Pratama Jaya, dengan nomor kantong Jenazah 009 dan 0010.
“Dua jenazah yang ditemukan oleh tim gabungan pada dini hari tadi satu jenazah di sekitar sembulungan dan juga pagi tadi ditemukan di sekitar perairan yang sama dua duanya alhamdulillah berkat kerja keras tim DVI yang tidak kenal lelah berhasil mengidentifikasi dua jenazah dimaksud dan terkonfirmasi adalah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” terang Rama, Selasa (08/07/2025).
Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro menyebut Identitas jenazah yang diketemukan pertama dengan nomor kantung jenazah 009 bernama Muhammad Aris Setiawan laki-laki 23 tahun beralamat di lingkungan Babatan RT 4 Blitar Jawa Timur.
“Kantong jenazah nomor 009 terdiri dari satu individu dan dapat diidentifikasi berdasarkan sidik jari medis dan properti barang kepemilikan,” terang Adam.
Sementara jenazah kedua dengan nomor kantong 0010 bernama Ridho Anggoro laki-laki berusia 29 tahun. Diketahui Ridho Anggoro adalah supir travel yang ditumpangi oleh Daniar Nadief Muzaki asal Glenmore, salah satu korban yang berhasil teridentifikasi pada Senin (07/07/2025) kemarin.
“Kantung jenazah 0010 terdiri dari satu individu dapat diidentifikasi atas nama Ridho Anggoro laki-laki 29 tahun berdasarkan gigi, rekam medis dengan properti barang kepemilikan,” tambah Adam.
Ridho Anggoro merupakan warga Dusun Bodean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Dengan hasil identifikasi 2 jenazah hari ini, seluruh jenazah korban yang berhasil teridentifikasi menjadi 10 orang.