Mahasiswa Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) Siap Berdayakan Masyarakat Lewat KKN-PPM

uniib_kkn2025.jpg Kegiatan Penerjunan KKN-PPM Tahun 2025 Mahasiswa Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) di Kantor Camat Tegaldlimo (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB) melakukan penerjunan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun 2025 yang berlokasi di Kantor Kecamatan Tegaldlimo pada Rabu (16/07/2025).


Program KKN-PPM ini menerjunkan sebanyak 313 mahasiswa dari sejumlah fakultas di antaranya Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam, dan Fakultas Dakwah.


Para peserta KKN akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing akan disebar ke 21 desa di tiga kecamatan. Antara lain: Kecamatan Muncar sebanyak 5 kelompok, Kecamatan Purwoharjo sebayak 7 kelompok, dan Kecamatan Tegaldlimo sebanyak 9 kelompok.


Rektor UNIIB, Dr. H. Lukman Hakim, S.Ag., M.HI. mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa sebagai akademisi mampu belajar sekaligus mengemban tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat.


"Harapannya dengan kegiatan KKN ini, mahasiswa sebagaimana temanya yaitu: KKN-PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat), tentutnya mahasiswa diharapkan bisa belajar di tengah-tengah masyarakat, dan juga memberdayakan terhadap problem-problem yang ada di tengah masyarakat," kata Lukman.


Camat Muncar sekaligus Plt Camat Tegaldlimo, Trisetia Supriyanto, S.Stp., M.Si. berharap, mahasiswa KKN dapat mengembangkan potensi daerah melalui ide, inovasi, dan kreativitas mereka.


"Kami juga berharap dengan kegiatan ini ada imbas yang bisa diperoleh masyarakat kami. Kami butuh mereka untuk mengembangkan semua potensi yang ada di tempat kami. Kami juga berharap ada suatu ide, inovasi atau kreativitas dari adek-adek yang mengikuti kegiatan KKN-PPM yang ada di tingkat kecamatan tersebut," ujar Trisetia.


Dalam kegiatan yang akan diselenggarakan selama 40 hari hingga 26 Agustus 2025 ini, mahasiswa juga ditugaskan untuk menggali data penelitian yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok.


Mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi solusi dari permasalan yang ada di lingkungan yang mereka tempati.


Sebelumnya, perguruan tinggi yang berjuluk Kampus Hijau itu juga telah sukses mengirimkan mahasiswanya ke Thailand dalam kegiatan KKN Internasional. (*)