
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polda Jawa Timur mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan dan rudapaksa siswi MI Kalibaru, Banyuwangi. Tim dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman, Senin (30/12/2024).
"Kedatangan tim dari Polda Jatim ditujukan untuk melakukan upaya pendalaman TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.
Tim dari Polda Jatim itu terdiri dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Vega menambahkan, pendalaman ini ditujukan untuk proses penyesuaian terhadap bukti maupun keterangan dari saksi-saksi yang telah digali.
"Ini intinya untuk memastikan kesesuaian dari keterangan-keterangan yang selama ini kami lakukan pemeriksaan ataukah mungkin ada penemuan yang baru," terangnya.
Vega menyatakan pihaknya tak ingin gegabah dalam menangani kasus ini. Untuk itu pihaknya menerapkan Scientific Crime Investigation (SCI) dalam proses penanganan kasus yang ini.
Pihaknya terus berupaya keras mengungkap perkara menyita perhatian publik ini.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengungkapan terhadap perkara ini," ungkapnya.
Sejak pukul 09:00 WIB, sejumlah petugas Inafis tampak melakukan pengukuran jalan mulai lokasi sekolah korban hingga tempat kejadian perkara. Kepala sekolah dan guru terlihat hadir dalam proses pendalaman TKP kali ini. (ep)