
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Unit Reskrim Polsek Genteng langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban gendam di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Selain meminta keterangan Saonah, si korban, sejumlah barang bukti turut diamankan polisi termasuk rekaman kamera pengintai, Senin (14/04/2025).
Kanit Reskrim Polsek Genteng Ipda Sujarwadi menyatakan olah TKP dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan adanya dugaan gendam disertai pencurian perhiasan emas. Laporan itu dibuat oleh anak korban sehari setelah peristiwa yang menimpa ibunya.
"Kami mendapat laporan adanya peristiwa gendam disertai pencurian hari Senin ini dari anak korban yang bernama Gatot Sarwono. Setelah itu kami langsung mendatangi TKP," kata Sujarwadi, Senin (14/04/2025).
Ia menyebut sudah memintai keterangan kepada Saonah ihwal peristiwa gendam serta pencurian yang menimpa nenek 80 tahun tersebut. Pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya rekaman kamera pengintai yang merekam motor dan pelaku.
"Sudah kami amankan barang bukti tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.
Ia menambahkan jika kendaraan yang diduga digunakan pelaku sudah terendus identitasnya. Hanya saja masih dilakukan pendalaman lebih lanjut apakah kendaraan tersebut milik terduga pelaku atau pihak lain.
"Masih kami dalami apakah kendaraan tersebut milik pelaku atau orang lain," jelasnya.
Ia membeberkan kronologi pencurian yang menimpa nenek Saonah. Pelaku yang menyamar sebagai pembeli lantas menawarkan pijat untuk terapi.
"Korban ini usianya sepuh jadi ditawari pijat terapi oleh pelaku," kata dia.
Saat memijat nenek Saonah, lanjut dia, pelaku meminta korban untuk melepaskan gelang dengan maksud mempermudah posisi pijat.
Disitulah kemudian nenek Saonah melepaskan gelang dan tak sadar jika dirinya sudah masuk ke dalam perangkap pelaku. Saonah baru tersadar beberapa menit setelah pelaku pergi dari warung.
"Korban ini pasrah begit saja. Dan pelaku membawa kabur gelang korban," ucapnya. (ep)