
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sekolah Nasional Tiga Bahasa Mitra Harapan Banyuwangi sukses menggelar acara Open House yang berlangsung meriah pada Sabtu (26/10/2024) lalu.
Sekolah ini sejatinya telah berdiri sejak tahun 1900-an dan dikenal dengan nama Sekolah Meng Hua. Sekolah ini kemudian sempat tutup pada tahun 1966. Namun semangat para alumni membuat sekolah ini dapat kembali berdiri pada tahun 2020.
Acara yang dibuka untuk masyarakat umum ini merupakan bagian dari penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan mengusung tema “Beauty in Diversity” atau “Keindahan dalam Keberagaman.” Tema tersebut menggambarkan nilai keberagaman budaya Indonesia yang dikemas dalam berbagai karya siswa di Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan.
Acara Open House yang dimulai pukul 08:30 WIB ini berlangsung di halaman sekolah yang berlokasi di Jl. KH Hasyim Asyari No.77b, Pancoran Kulon, Rogojampi, Banyuwangi. Acara ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan siswa mulai dari KB, TK, hingga SD.
Karya seni dan pertunjukan drama, berpuisi, hingga menyanyi dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditampilkan oleh para siswa sebagai bentuk apresiasi atas pendidikan tiga bahasa yang diterapkan di sekolah ini. Selain itu, terdapat berbagai bazar yang diisi oleh karya kreatif siswa-siswi dan berbagai brand pendukung, menambah kemeriahan acara.
Novy Natalia, Manager Operasional Sekolah Mitra Harapan, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun karakter dan kepribadian siswa.
“Para alumni Sekolah Mitra Harapan memiliki semangat besar untuk berbagi dan menanamkan kembali nilai-nilai luhur kepada generasi muda Banyuwangi. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi penerus dapat memiliki karakter unggul, kepribadian baik, sopan santun, tata krama, serta berbakti kepada orang tua,” ujar Novy kepada BWI24Jam.
Ia juga menambahkan bahwa, selain pengembangan karakter, sekolah ini berfokus pada penguasaan bahasa asing untuk mempersiapkan siswa menghadapi persaingan global.
“Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan sangat bersyukur menjadi satu-satunya sekolah Tri-Lingual di Banyuwangi yang didukung secara langsung oleh pemerintah Tiongkok dengan pengajar asli dari Shanxi, Tiongkok. Dengan adanya seorang guru native, para siswa dapat belajar Bahasa Mandarin secara otentik dan mendalam,” tambah Novy.
Para orang tua siswa pun tak ketinggalan memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas pendidikan di Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan. Mom Audrey, mengungkapkan perkembangan putrinya selama bersekoolah di Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan Banyuwangi.
“Putri saya mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam Bahasa Mandarin. Dengan kehadiran guru native dari Tiongkok, kemampuan menulis dan pelafalan Mandarin Putri saya meningkat. Bahasa Inggrisnya pun semakin baik, terutama dalam hal pelafalan dan tata bahasa,” ungkapnya kepada BWI24Jam.
Hal serupa juga dikatakan oleh Mom April, yang menilai perkembangan anaknya di kelas Kindergarten 1 berkembang sangat pesat.
“Progress-nya luar biasa, dan tiap jenjang memiliki target pencapaian yang jelas. Sekolah ini sangat saya rekomendasikan untuk orang tua yang mencari pendidikan berkualitas bagi anak usia dini,” katanya.
Sementara itu, Mom Atta, turut mengapresiasi solidaritas dan toleransi yang tinggi dalam lingkungan sekolah ini.
“Lingkungan pembelajaran di sini sangat mendukung. Awalnya putri saya pendiam, tapi kini mulai menunjukkan kemampuan bersosialisasi yang lebih baik,” katanya.
Tak ketinggalan, Mom Agustin, juga merasakan dampak positif bagi anaknya di kelas Primary.
“Anak saya terlihat bahagia belajar di sini, terutama dalam kelas Bahasa Mandarin yang langsung diajarkan guru native dari Tiongkok. Kemampuan anak saya dalam Bahasa Mandarin berkembang pesat, bahkan mampu tampil bersyair dan berpidato dengan pelafalan yang baik,” tutur Agustin.
Dirinya juga mengungkapkan rasa takjubnya terhadap Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan yang menjunjung tinggi toleransi khususnya dalam hal agama yang memiliki guru khusus.
“Selain itu juga terkait pelajaran agama, di sekolah ini memiliki guru khusus sesuai agama masing-masing murid. Jadi kami sebagai orang tua tidak khawatir pelajaran Agama anak ketinggalan atau bahkan tidak mendapatkan pelajaran agama sama sekali,” pungkasnya.
Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan Banyuwangi diketahui memiliki fasilitas pembelajaran yang lengkap, serta tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. Saat ini, sekolah masih membuka pendaftaran untuk kelas KB, TK, dan SD bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan tiga bahasa bagi masa depan anak mereka. Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan juga memberikan fasilitas 3 hari coba kelas gratis untuk setiap jenjang nya.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Sekolah Tiga Bahasa Mitra Harapan Banyuwangi bisa menghubungi:
KB & TK: 0853-2126-9904
SD: 0813-5884-9655
(br)