Pelajar SMA di Banyuwangi Gaungkan Kebebasan Berpendapat Lewat Pertunjukan Teater

teater_serdadu_purwo_bwi_berjudul_mulut.jpg Grup Teater Serdadu Purwo Tampilkan Pertunjukan Berjudul "Mulut" Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Indonesia menganut sistem demokrasi dengan memberikan kesempatan setiap orang untuk bebas berpendapat secara proporsional. Namun tak jarang kekebasan pendapat itu rawan dibungkam oleh kekuasaan.


Trenyuh melihat itu, pelajar dari SMAN 1 Tegaldlimo yang tergabung dalam grup Teater Serdadu Purwo menggelar pertunjukan teater bersama anak-anak Komunitas Pinggir Sawah.


Pertunjukan teater berjudul "Mulut" yang disutradarai oleh Yayan Adiyanto digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, dengan berlokasi di Pinggir Sawah, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Sabtu (11/11/2023).


"Acara ini bertujuan guna mengenalkan seni pertunjukkan ke anak-anak dan membuka ruang-ruang pertunjukkan seni baru yang lebih fleksibel," kata Yayan yang akrab disapa Cak Mail kepada BWI24Jam, Senin (13/11/2023).


Grup teater yang meraih Juara 1 dalam Pekan Seni Teater Tingkan SMA se-Kabupaten Banyuwangi di Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng ini mengngkat cerita yang sarat makna dan pesan.


Secara cerita, Cak Mail menjelaskan pertunjukan ini mengisahkan perempuan yang hidup tanpa mulut, kemudian ditangkap oleh aparat. Lalu oleh aparat diberi mulut lewat operasi.


Tapi setelah memiliki mulut, perempuan itu ditangkap kembali dan diambil kembali mulutnya karena dianggap banyak omong.


"Secara satir, masyarakat yang dulu tidak memeliki kemerdekaan, kemerdekaan berbicara, berpendapat, dan lain-lain. Kemudian lahir demokrasi, kita bebas berbicara, tapi kebebasan itu tetap saja dibungkam," jelasnya.


Dari pertunjukkan teater ini, sebagai sutradara, ia berharap dapat membuka ruang diskusi bahwa masih banyak pembungkaman yang terjadi, baik di lingkungan sekitar maupun dalam berbangsa dan bernegara.


"Contoh kecil saja di lingkuangan keluaraga, anak suaranya lebih sering tidak didengar, karena dianggap masih tidak cukup umur," pungkasnya.


Acara yang berlangsung malam hari itu diadakan secara gratis tanpa ada tiket. Adapun sebagai Pimpinan Produksi ialah Yusinta M., Penata Grafis Kinara R.P., Penata Suara Nazilatul A., Lighting M.A. Prambudi, dan Make Up Amelia C.S. (rq)