Kasus Santri Banyuwangi Korban Dugaan Penganiayaan di Ponpes Kediri Menarik Simpati Hotman Paris

20240226_203928.jpg Video Curhatan Ibu Santri Korban Dugaan Penganiayaan Diunggah Pengacara Hotman Paris

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Suyanti, ibu dari Bintang Balqis Maulana (14), santri muda yang tewas karena dugaan penganiayaan di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kediri, telah mencari bantuan hukum dari pengacara kondang, Hotman Paris.


Dalam sebuah video yang diunggah oleh Hotman Paris di Instagram pada Senin (26/02/2024) pagi, keluarga almarhum menyampaikan permohonan tolong untuk mendampingi mereka dalam menuntut keadilan.


Video tersebut memperlihatkan keinginan kuat keluarga untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Bintang Balqis Maulana.


Hotman Paris, yang dikenal sebagai pengacara tajam dan berpengalaman, menyatakan kesiapannya untuk membantu Suyanti dan keluarga dalam mengejar keadilan.


Dalam keterangan unggahannya, Hotman menuliskan "Ya Ibu! Tim Hotman 911 (@ zaskiadhea_ ) akan segera meluncur ke kediri! Halo Kapolres Kediri gimana ini??? (Anaknya menjadi korban penganiayaan hingga meninggal, di salah satu Pondok Pesantren di Kediri. Tapi pihak Pondok Pesantren terkesan tdk peduli tdk bertanggungjawab dan tdk menghubungi ibu Korban.? Apa benar begini???) Ayok siapa aja pengacara di kediri bisa gabung utk kasus ini di Hotman 911," tutur pengacara ternama tersebut.


Video tersebut menjadi viral di media sosial dengan banyak netizen mengungkapkan dukungan dan simpati terhadap keluarga korban.


Kasus ini semakin mencuat dengan adanya bukti luka lebam dan tanda penganiayaan pada jenazah Bintang, yang merupakan santri asal Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.


Suyanti mengadu kepada Hotman Paris dengan harapan dapat membantu keluarga dalam proses hukum untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. (rq)