
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, sedang dilanda keresahan akibat pencurian celana dalam yang terus terjadi.
Aksi ini tidak hanya menimpa satu rumah, tetapi hampir dialami oleh seluruh warga kampung, khususnya kaum ibu. Sasaran pencurian pun terbilang nyeleneh, di mana pencuri hanya mengincar celana dalam milik kaum perempuan.
Novita Nur Azizah (34), salah satu warga yang menjadi korban, mengaku resah karena celana dalam miliknya kerap hilang secara bertahap.
"Sudah hampir tiga lusin yang hilang, tidak sekaligus, tapi perlahan. Saya baru sadar pas hari Minggu kemarin itu," ungkap Novita, pada Rabu (25/09/2024).
Novita menambahkan bahwa celana dalam miliknya dijemur di teras bersama dengan pakaian lain. Anehnya, hanya celana dalam yang diambil, sementara pakaian lainnya tetap utuh.
Kejadian serupa juga menimpa tetangga Novita, Nur Fatoyah (48). Tidak hanya celana dalam miliknya yang hilang, namun juga milik kedua anaknya.
"Ada sekitar sepuluh potong yang hilang, termasuk milik kedua anak saya. Pas melipat baju sadarnya, terus anak juga bilang kalau celana dalamnya juga tidak ada," jelas Fatoyah.
Meski sejumlah warga yang menjadi korban, hingga kini mereka belum melapor ke pihak berwenang, baik ketua RT, RW, kepala dusun, maupun kepolisian.
Menurut mereka, nilai barang yang hilang tidak seberapa. Begitu pun dengan Novita sendiri yang hanya memilih mengunggah kejadian ini di media sosial dengan harapan tetangganya bisa lebih waspada.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini sudah berlangsung selama sebulan terakhir. Terduga pelaku diduga berpindah-pindah dari rumah ke rumah, mengincar celana dalam wanita setempat, sehingga menciptakan keresahan di kalangan warga Dusun Panjen. (rq)