Puluhan Peserta Didik LKP Desy Education Banyuwangi Ikuti Praktik Industri Beauty & Handsome Class

Praktik_Industri_Beauty_Handsome_Class_lkp_desy_education.jpg Kegiatan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tipe A Platinum LKP Desy Education Banyuwangi (Foto: Riqi/bwi24jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education kembali melanjutkan serangkaian kegiatan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tipe A Platinum (standar internasional).


Hari Selasa (3/10/2023) ini bertempat di ballroom Hotel Luminor dengan kegiatan kursus dan pelatihan "Praktik Industri Beauty & Handsome Class", yang diikuti oleh 75 peserta didik program PKK Tipe A Platinum Bidang Perhotelan.


Manager Desy Education Francesca mengatakan program ini bekerjasama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat) Ditjen Pendidikan Vokasi pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.


"Untuk melatih anak-anak yang sudah lulus SMA/SMK sederajat yang belum mendapat pekerjaan kami beri pelatihan baik itu hard skill maupun soft skill agar mereka lebih siap masuk dunia kerja," kata Francesca kepada BWI24Jam.


Owner Desy Education Handoyo Saputro menyampaikan bahwa Desy Education Banyuwangi juga menampung anak didik yang putus sekolah dan anak yang kurang mampu namun punya keinginan kuat untuk belajar.


Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat langsung disalurkan bekerja di tempat yang telah menjalin kerja sama dengan LKP Desy Education. Tidak hanya wilayah Banyuwangi, peserta juga dapat bekerja di hotel berbintang lima di luar Banyuwangi. Seperti di wilayah Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.


Salah satu pembimbing Praktik Industri Beauty & Handsome Class, Puji Rahayu dari La Tulipe Cosmetiques menuturkan bahwa peserta dibagi ada yang untuk perempuan dan laki-laki.


"Pelatihannya yang Beauty ada make up, foundation, sampai finishing. Sedangkan untuk yang Handsome class perawatan wajah untuk sehari-hari dan facial," terang Puji.


Sementara itu, Kabid Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, Nuriyatus Sholeha mengatakan, program ini dari pemerintah pusat.


"Ini sangat luar biasa, perannya di Kabupaten Banyuwangi ini, dimana kita perlu meningkatkan indeks pembangunan manusia dan meningkatkan kompetensi masyarakat," kata Nuri yang hadir meninjau.


Mewakili pemerintah setempat, Nuri berpesan kepada peserta didik agar kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya dan maksimalkan supaya bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.


Sementara itu, Dinda Evita, peserta asal Desa Macanputih, Kecamatan Kabat mengungkapkan, Desy Eduaction ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena turut mengurangi angka pengangguran.


"Sangat memuaskan karena gratis dibayari pemerintah, kita hanya butuh niatnya untuk belajar," pungkas Dinda. (rq)